Pembersihan sisa abu vulkanik dilakukan di area Apron, Taxiway dan Runway Bandara menggunakan air bertekanan tinggi dari pipa hydran dan kendaraan Damkar.
Kegiatan tersebut juga melibatkan Personel dari berbagai instansi, diantaranya prajurit Lanud SRI, Petugas Apron Movement Control (AMC), Pemadaman Kebakaran (PKP-PK) dan Aviation Security (Avsec) Bandara Sam Ratulangi Manado.
Danlanudal Manado mengatakan, Pasca erupsi gunung ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, masih menyisakan abu vulkanik di area Bandara Sam Ratulangi Manado.
Oleh karena itu para Prajurit Lanudal Manado di kerahkan untuk mempercepat pelaksanaan pembersihan di area Bandara, hal tersebut dilakukan untuk keselamatan penerbangan.
Danlanudal bersama Perwira Operasi dan Satprov terus berkoordinasi melekat dengan pihak Angkasa Pura I Bandara Samrat Manado dan Stakeholder diantaranya Lanud SRI, Otban wilayah 8, Airnav, BMKG, Avsec, dan Maskapai penerbangan.
"Kita mengikuti rapat membahas banyak hal ini, dengan tujuan untuk mengetahui informasi terkini aktifitas gunung Ruang dan perkembangan notam penutupan Bandara serta memberikan masukan terkait keselamatan penerbangan," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar