Surabaya, AAL (1/12) | Kepala Departemen Pelaut Akademi TNI Angkatan Laut (Kadeppel AAL) Kolonel Laut (P) Cahyo Hendro Guritno menutup Latihan dan Praktek (Lattek) Navigasi I yang diikuti oleh 79 Taruna AAL Korps Pelaut Tingkat II Angkatan ke-71 yang digelar di gedung Bawean Departemen Pelaut AAL, Ksatrian AAL, Bumimoro Surabaya, Jumat (1/12).
Kadeppel AAL dalam amanatnya menyampaikan kepada para Taruna AAL Tingkat II Korps Pelaut Angkatan ke-71 bahwa Lattek ini merupakan pelajaran dan pengalaman yang sangat berharga yang nantinya bisa dijadikan bekal pengetahuan dalam melaksanakan penugasan sebagai Perwira Divisi di kapal Perang RI (KRI).
Lebih lanjut, setiap Taruna AAL Korps Pelaut wajib mendapatkan ilmu pelajaran Navigasi, tidak ada manusia yang sempurna, yang ada hanya kemauan, ketekunan dan mau belajar serta berlatih. Karena ilmu Pelaut adalah ilmu yang harus dipelajari, keberhasilan suatu operasi baik atau tidaknya adalah tanggung jawab seorang Komandan KRI, Komandan Pesud serta Komandan Kapal Selam dan kalianlah sebagai calon-calon Pemimpin TNI AL/TNI, bangsa dan negara yang akan datang, ungkap Kadeppel AAL.
Untuk itu, jika dalam Lattek ini para Taruna tidak mengikuti dengan baik dan sungguh-sungguh, nantinya akan mendapat kesulitan dan tidak akan mendapatkan pengetahuan, seperti pepatah, “Lebih baik mandi keringat dalam latihan daripada mandi darah dalam pertempuran”, pungkas Kadeppel AAL.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar